You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudinkes Jaksel Gelar Peringatan HLUN di Setu Babakan
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Peringatan HLUN di Jaksel Usung Tema Lansia Sehat dan Berdaya untuk Indonesia Emas

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan mengadakan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Kota setempat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa. Kegiatan ini mengusung tema "Lansia Sehat Dan Berdaya untuk Indonesia Emas".

M eningkatkan kualitas kesehatan

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Erizon Safari mengatakan, peringatan HLUN ini bertujuan mewujudkan Indonesia sehat, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan lansia, penghormatan dan penghargaan terhadap lansia, serta mewujudkan lanjut usia sejahtera, mandiri, dan bermartabat. 

"Ini bentuk ikhtiar kita untuk mengapresiasi semangat jiwa raga dan peran penting dari lansia dalam memajukan bangsa selama ini," ujarnya, Rabu (12/6). 

Beragam Acara Meriahkan Peringatan HLUN di RPTRA Pandawa

Erizon menjelaskan, tema ini dipilih untuk mendorong semua pihak, komunitas, pemerintah dan masyarakat agar termotivasi meningkatkan kesadarannya dan terlibat langsung dalam melakukan upaya menuju lansia yang sehat, kuat serta mandiri.

Ia menambahkan, acara yang dihadiri 350 lansia se-Jakarta Selatan ini juga diisi dengan beberapa kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, senam bersama, makan buah bersama, fashion show lansia dan talkshow kesehatan lansia, serta penampilan seni lansia serta penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam acara ini. Semoga setiap tahunnya kita dapat menggelar HLUN yang semakin meriah dan lebih baik lagi," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Khabib Asy'ari mengapresiasi pelaksanaan peringatan HLUN tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk meningkatkan upaya kesehatan lansia menuju lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif). 

"Pemeliharaan kesehatan lansia hendaknya lebih mengutamakan promotif dan preventif dengan dukungan pelayanan kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas di fasilitas-fasilitas kesehatan," ungkapnya.

Ia menambahkan, masalah kesehatan lansia tidak dapat diselesaikan oleh bidang kesehatan saja. Namun, perlu dukungan hingga kontribusi stakeholder terkait, baik lintas program, sektor, organisasi profesi maupun kemasyarakatan agar kepedulian dan peran serta dalam pemeliharaan kesehatan lansia lebih meningkat. 

"Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Naik MRT, Transjakarta dan LRT Jakarta Hanya Rp1 pada Hari Pelantikan Presiden

    access_time18-10-2024 remove_red_eye3740 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Simak! Ini Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan Presiden 20 Oktober

    access_time18-10-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Selama Peparnas XVII, Bus Sekolah Layani 801 Penumpang

    access_time16-10-2024 remove_red_eye1301 personNurito
  4. Kebakaran di Jalan Kemang Timur Raya Berhasil Dipadamkan

    access_time17-10-2024 remove_red_eye1218 personTiyo Surya Sakti
  5. Festival Literasi Jakarta 2024, Dorong Budaya Baca dan Bentuk Generasi Emas

    access_time16-10-2024 remove_red_eye998 personAldi Geri Lumban Tobing